Sekapur Sirih Pengelola

Nusantara adalah tanah ibu pertiwi yang haruslah dijaga. Karena Nusantara adalah salah satu anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita sebagai sarana kita hidup mengabdi kepada-Nya. Berbagai macam kekayaan pun dimiliki oleh Nusantara. Mulai dari kekayaan alam, hasil tambang, sejarah, budaya, tradisi bahkan sumber daya manusianya. Nusantara adalah warisan yang harus dijaga agar tidak hilang.
Gencarnya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia sebagai salah satu dampak dari pasar terbuka telah memberikan angin segar bagi masyarakat Indonesia untuk tumbuh berkembang dengan lebih baik karena berbagai macam perkembangan yang memudahkan segala hal. Pasar global tidak hanya masuk kepada kota- kota besar di Indonesia karena banyak juga daerah- daerah di pelosok yang terkena dampaknya.
Namun bagaikan dua sisi koin, dampak era globalisasi yang serba modern juga membawa pengaruh negatif ke bumi ibu pertiwi. Gencarnya arus globalisasi ternyata tidak hanya membawa perkembangan kearah modernisasi, tapi juga membawa budaya- budaya asing masuk ke Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia semakin mengenal dunia lebih jauh lagi. Tidak jarang pula banyak dari generasi muda Indonesia yang lebih mencintai budaya asing tersebut dibandingkan budaya asli yang ada di tanah Nusantara.
Hal ini pun berdampak kepada berkurangnya kepedulian terhadap eksistensi dari budaya yang ada ada. Bahkan ajaran- ajaran yang diwariskan nenek moyang bangsa Nusantara pun sudah banyak tidak diketahui oleh generasi muda sehingga mengakibatkan banyak generasi muda yang buta akan sejarah masa lalu. Butanya generasi muda akan sejarah serta ajaran nenek moyang bangsa Nusantara membuat generasi muda bangsa Indonesia tidak memiliki prinsip atau pegangan dalam berhubungan dengan dunia luar. Hal ini akan menjadikan bangsa Indonesia jadi mudah untuk diombang- ambing dalam arus globalisasi dan tidak peduli lagi kepada keberlangsungan budaya dan ajaran nenek moyang yang ada di tanah kelahirannya.


Bangsa Nusantara adalah bangsa yang kuat dan sangat dihormati pada masa kejayaannya dahulu.  Mulai dari kerajaan- kerajaan yang ada di Sumatera sampai dengan kerajaan- kerajaan di Papua, semuanya memiliki peran penting dalam kehidupan Nusantara yang dihormati dunia pada saat itu. Sejarah yang mengatakan bahwa Nusantara adalah negara kaya akan rempah- rempah sehingga nabi Sulaiman sempat menjadi ‘konsumen’ wewangian dari tanah Nusantara sampai dengan masa kemerdekaan Republik Indonesia, adalah sejarah yang haruslah dipahami dan dijaga oleh generasi muda Indonesia saat ini.
Untuk itulah blog sayanusantara.blogspot.co.id dibuat. Sebagai sarana yang ditujukan agar budaya serta tradisi yang memuat ajaran- ajaran nenek moyang bangsa Nusantara tidak hilang dan akan selalu dikenang. Karena ajaran- ajaran nenek moyang itulah yang menjadikan bangsa Nusantara bisa menjadi bangsa yang sangat dihormati dunia. Nilai- nilai ajaran itu haruslah selalu ada di setiap pemikiran anak muda Indonesia agar dapat menjadi jati diri dan prinsip dalam berhubungan dengan dunia dalam era globalisasi ini.
Sayanusantara.blogspot.co.id dibuat juga sebagai sarana untuk bertukar informasi kepada setiap orang yang ada di Indonesia bahwa Indonesia adalah negara yang unik dan sangat kaya akan sumber daya sehingga sumber daya tersebut dapat kita jadikan sebuah energi tambahan untuk kita dalam menjalani kehidupan sehari- hari. Walaupun dibuat dengan domain blogspot.co.id, sayanusantara adalah blog yang dibuat dengan keseriusan tentang pelestarian budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Karena budaya, suku, tradisi, bahasa, ras, aliran kepercayaan, sejarah, bahkan sampai sistem hidup dan sistem ekonomi masyarakat Nusantara yang ada adalah mozaik- mozaik yang membentuk Indonesia sampai saat ini. Sehingga sangat sayang jika salah satu dari banyak elemen iu hilang, karena akan hilang pula mozaik- mozaik yang membentuk Indonesia.
Sayanusantara adalah sarana saling mengingatkan bahwa Nusantara adalah bangsa yang sangat besar, bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya sehingga sebagai generasi penerus kita haruslah bangga akan kebesaran dan kekayaan tersebut. Karena jika kita saling mengingatkan, sudah tidak perlu lagi kita lupa akan jati diri bangsa dan sudah tidak perlu lagi kita melakukan demo karena banyak kebudayaan asli Indonesia yang diakui oleh bangsa asing. Karena diakuinya kebudayaan asli Indonesia oleh bangsa asing bisa terjadi karena budaya tersebut tidak mendapatkan perhatian dari penduduk asli Indonesia yang bahkan terkesan membiarkan. Dan dengan sayanusantara.blogspot.co.id inilah bangsa Indonesia akan tahu apa saja yang ada di Indonesia sehingga mengenal apa itu Indonesia dengan sebaik- baiknya.
Namun sayanusantara.blogspot.co.id tentu tidak lepas dari berbagai macam kekurangan dan kelemahan yang ada di dalamnya. Itu karena sayanusantara adalah blog yang berdiri independent dan dikelola secara independent pula. Karena saat ini, pengelola sayanusantara.blogspot.co.id hanya melihat bahwa bagian Indonesia yang dieksplorasi adalah bagian kuliner dan keindahan alam, sedangkan Indonesia adalah lebih dari itu semua. Jadi sebagai pengelola, kami memohon maaf apabila terjadi kesalahan atau kelalaian dalam penulisan atau konten dalam blog sederhana ini. Karena tujuan utama dari dibuatnya sayanusantara.blogspot.co.id adalah sebagai sarana untuk mengenal Nusantara lebih jauh lagi, mengenal Indonesia lebih dalam lagi, agar kecintaan kita terhadap tanah air ibu pertiwi ini terus tumbuh dan abadi. Karena Ini Nusantara kita, karena Indonesia cuma ada satu.
Kami membuka diri jika para sahabat ingin menyampaikan pesan. Baik itu berupa saran, kritik, ataupun masukan lainnya ke alamat email sayanusantara@yahoo.com. Karena apapun yang sahabat sampaikan akan sangat membantu dalam pengembangan blog ini kearah yang lebih baik.


Rennata Heriatna

Saya Nusantara

No comments:

Post a Comment

Terbaru

13 Fakta Kerajaan Majapahit: Ibukota, Agama, Kekuasaan, dan Catatan Puisi

  Pendahuluan Sejarah Kerajaan Majapahit memancarkan kejayaan yang menakjubkan di Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menyelami 20 fakta...