Penting. Inilah 3 Alasan Hilangnya Sebuah Sejarah Yang Dapat Berakibat Hancurnya Sebuah Bangsa Di Kemudian Hari


 Eksistensi sebuah bangsa ditentukan dari kepedulian bangsa tersebut akan sejarah yang ada. Sejarah yang hilang akan menjadikan suatu bangsa akan hilang pula dikemudian hari


Sejarah dalam bahasa Arab disebut dengan kata Sajarotun yang terdapat dalam Al-Qur’an. Didalam kitab tersebut, Sajarotun dimaknai sebagai pohon. Dalam kitab tersebut, pohon juga dibagi menjadi dua jenis pohon. Yaitu pohon yang baik dan pohon yang buruk. Kedua pohon ini ditentukan dari kualitas akarnya yang jika akar pohon tersebut baik maka batang serta buah dari pohon tersebut juga baik dan berlaku juga sebaliknya.
Namun ternyata analogi dari pohon ini juga dapat dimaknai sebagai perjalanan hidup seorang manusia. Dimana akar itu adalah analogi dari pola pikir, batang adalah analogi dari perbuatan, dan buah adalah analogi dari hasil. Jadi jika seseorang berbuat baik sudah pasti itu adalah analogi dari buah yang baik yang berasal dari akar yang baik. Dan jika seseorang berbuat jahat, sudah menjadi sebuah ketetapan juga jika buah yang buruk juga berasal dari akar yang buruk.
Hanya saja permasalahannya, pohon juga dianalogikan sebagai sebuah bangsa yang terdiri dari banyak manusia karena sebuah bangsa sudah pasti memiliki sejarah masa lalu. Dan tidak sedikit pula manusia yang ada didalam bangsa tersebut tidak menyukai sejarah dari bangsanya dan akhinya berbuat kerusakan yang dapat menjadi analogi “bakal akar pohon yang buruk”.
Tidak hanya di Indonesia, negara- negara yang ada di dunia saat ini adalah negara yang bersinggungan langsung dengan kehidupan modern. Segalanya menjadi lebih mudah dan dituntut cepat dalam memenuhi kebutuhan. Baik itu berupa kebutuhan yang bersifat primer, sekunder, atau tertier sekalipun. Berbagai macam cara terkadang dilakukan guna mencapai segala kebutuhan tersebut dan tidak jarang juga harus menyingkirkan segala jenis hal yang memiliki kemungkinan sebagai penghambat.
Sesuai dengan sebutannya, situs bersejarah adalah situs- situs yang memiliki sentuhan langsung dengan kehidupan masa lalu yang berdampak sangat besar bagi kehidupan masa kini. Seperti misalnya hal- hal yang berkaitan dengan pejuangan kemerdekaan ataupun bebagai macam penemuan- penemuan. Dan situs bersejarah ini adalah situs yang sangat berharga karena dapat menjadi sebuah ingatan tersendiri bagi orang- orang yang melihat atau berada disitus tersebut. Sehingga mereka yang datang dapat merasakan semangat, spirit, ataupun mendapatkan insprasi dari para pejuang dan penemu dimasa lalu.
Candi Prambanan
Sumber: news.liputan6.com
Namun ternyata, tidak bisa di kesampingkan, kehidupan modernisasi seperti sekarang ini juga berdampak kepada hilangnya situs- situs bersejarah. Cukup banyak situs-situs bersejarah yang hilang karena bersinggungan, baik secara langsung ataupun tidak langsung, dengan pekembangan jaman karena banyaknya anggapan yang meyatakan bawa situs bersejarah dapat menjadi penghalang perkembangan salah satu sisi penunjang kehidupan manusia. Dan berikut SayaNusantara akan mengungkapkan beberapa penyebab dari hilangnya situs- situs bersejarah baik yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara- negara lain di dunia.


1.  Ketidaktahuan dan Kecerobohan
Ketidaktahuan seseorang adalah hal penting yang menyangkut kepada keilmuan seseorang tentang sejarah. Hal ini penting karena ketika seseorang tidak mengenal sejarah suatu tempat ataupun sebuah situs, maka besar kemungkinannya seseorang itu akan berbuat kerusakan bahkan menghilangkan situs bersejarah tersebut. Sebuah pengetahuan tentang benda- benda bersejarah sangatlah penting terutama dalam hal deteksi dini saat benda bersejarah tersebut ditemukan. Hal ini karena benda- benda bersejarah adalah benda- benda yang sudah sangat tua dan sangat rentan akan kerusakan sehingga walaupun kita adalah orang yang sangat ahli dalam benda- benda bersejarah sekalipun, kita sangat dituntut hati- hatian ketika bersentuhan dengannya. Ketidaktahuan seseorang akan sejarah ataupun situs-situs peninggalan akan memicu berbagai macam kecerobohan yang akan berdampak langsung kepada kerusakan ataupun hilangnya situs tersebut.
Hal ini pernah terjadi di Cremona, sebelah utara Italia, pada patung ”Two Hercules”. Tidak ada yang tidak mengenal sosok Hercules, bahkan masyarakat Cremona sendiri meyakini bahwa kota mereka dibangun oleh Hercules. Karena itulah mereka mengabadikan sosok Hercules dalam bentuk patung. Namun sangat disayangkan ketika dua orang turis datang untuk berfoto dengan patung berusia sekitar 300 tahun itu. Berniat untuk mengabadikan kunjungan mereka, kedua turis itupun berfoto dengan patung bersejarah tersebut dimana salah satu turis itu bergelantungan kepada salah satu bagian dari patung. Patung yang sudah tua itupun tidak kuat menahan beban dan akhirnya rusak.
Atau ketika sekelompok pemuda yang ingin berbuat baik dengan membersihkan coretan- coretan iseng di gua Mayrieres justeru malah menghapus lukisan gua yang sudah berusia lebih dari 15.000 tahun. Hal itu terjadi karena pemuda- pemuda itu tidak tahu bahwa di gua tersebut terdapat sebuah lukisan bukti sejarah dari manusia gua karena bercampur dengan coretan- coretan iseng yang ada disekitar lukisan tersebut dan lukisan gua yang dibersihkan itupun tidak bisa dikembalikan seperti semula.

      2. Tuntutan
Hal kedua yang sangat memungkinkan pengerusakan terhadap situs bersejarah adalah tuntutan. Faktor kedua ini lebih menekankan kepada mereka yang sudah mengetahui sejarah beserta situs- situsnya. Namun karena sebuah tuntutan, mereka akhirnya tidak mengindahkan pengetahuan mereka untuk merusak situs- situs bersejarah.
Kebutuhan adalah sesuatu yang sangat vital yang harus dipenuhi oleh semua makhluk hidup. Terutama kebutuhan primer yang wajib dipenuhi. Seperti kebutuhan akan pakaian, tempat tinggal, makanan, dan minuman. Dan karena keharusan inilah banyak makhluk hidup yang melakukan apa saja demi memenuhi kebutuhan primernya ini. Bahkan sekarang, seiring berkembangnya jaman, bukan hanya kebutuhan primer saja yang menjadi keharusan untuk dipenuhi, tapi juga kebutuhan sekunder dan tertier.
Dunia modern seakan- akan menjadikan warna- warna yang menghiasi kebutuhan primer, sekunder, dan tertier menjadi abu- abu sehingga banyak orang yang tidak bisa membedakannya satu sama lain. Hal inilah yang memicu banyaknya aktifitas yang dilakukan guna menghilangkan segala kemungkinan yang dapat menghambat. Seperti kemungkinan adanya situs bersejarah yang dapat menjadi penghambat seseorang tidak bisa mengembangkan kebutuhan ekonominya.



3.  Politik
Mungkin banyak yang tidak menyangka bahwa politik menjadi salah satu faktor dari hilangnya situs- situs bersejarah. Betapa tidak karena politik menyangkut masalah kekuasaan dan kekuatan, tidak sedikit situs bersejarah yang dihancurkan bahkan dihilangkan. Seperti misal hilangnya banyak bukti- bukti sejarah dunia yang mengakibatkan banyak dari generasi muda tidak mengetahuinya. Seperti hilangnya sejarah tentang kehebatan dan kebesaran bangsa Nusantara pada masa lampau atau sejarah jatuhnya kekhalifahan islam pada masa lalu.
Bagi sebuah kekuasaan, sejarah beserta bukti-buktinya adalah sesuatu yang sangat penting karena menyangkut kepada kelanggengan suatu pihak dalam berkuasa. Karena jika terdapat sejarah yang dirasa tidak sesuai dalam sebuah visi misi sebuah kekuasaan, sejarah itupun kemudian dihapus atau dimodifikasi sehingga diwaktu kemudian generasi muda bangsa itu tidak dapat mempemasalahkan atau mencari titik kesalahan bangsanya saat ini dengan masa lalu.


Sejarah adalah sebuah bukti nyata bahwa manusia mangalami perkembangan kemajuan hidup dari waktu ke waktu. Sangat banyak hal yang di masa ini diperdebatkan namun ketika melihat sejarah, masalah tersebut dapat diselesaikan dimana situs- situs bersejarah yang ditemukan menjadi bukti dari pemecahan masalah tersebut.
Dari masa lalu manusia bisa belajar tentang bagaimana seharusnya hidup dan berkehidupan dan dari masa lalu pula manusia bisa mengetahui dan mengerti nilai- nilai dari sebuah perjuangan dan pengorbanan. Tidak ada yang salah dengan sejarah seburuk apapun sejarah itu. Karena hanya dari sejarah saja kita bisa mencapai titik kehidupan seperti sekarang ini dan sangat disayangkan jika sejarah tersebut dihancurkan atau dihilangkan. Karena dari sejarahlah kita dapat mengetahui tentang apa, kenapa, bagaimana, siapa, kapan, sesuatu itu diperjuangkan. Jagalah sejarah kita dengan meningkatkan kepedulian kita terhadap ibu pertiwi dan warisan- warisannya. Ini Nusantara Kita.


Sayanusantara



Referensi:
1.http://www.anehtapinyata.net/2015/12/situs-sejarah-rusak.html
2.http://www.boombastis.com/situs-sejarang-yang-hilang/14890



No comments:

Post a Comment

Terbaru

13 Fakta Kerajaan Majapahit: Ibukota, Agama, Kekuasaan, dan Catatan Puisi

  Pendahuluan Sejarah Kerajaan Majapahit memancarkan kejayaan yang menakjubkan di Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menyelami 20 fakta...